Las listrik merupakan proses penyambungan logam dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber panasnya. Pengelasan dengan tenaga listrik dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu las tahanan listrik dan las busur nyala listrik.
Las tahanan listrik adalah proses pengelasan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik melalui bidang atau permukaan benda yang akan disambung. Kemudian dengan tekanan yang akan diberikan, kedua bahan akan menyatu.
Las busur nyala listrik adalah pengelasan dengan cara mengubah arus listrik menjadi panas untuk melelehkan atau mencairkan permukaan benda kerja dengan membangkitkan busur nyala listrik melaui sebuah elektroda. Arus yang digunakan untuk pengelasan dapat berupa arus AC maupun DC, tergantung mesin las yang digunakan.Arus AC arah arusnya bolak-balik dan bukan searah.Karena Arusnya bolak-balik kita bisa kesetrum.Sedangkan arus DC Arah arusnya searah sesuai kutub baterainya.Apabila kita pegang tidak kesetrum tetapi hanya panasBahan yang digunakan untuk las busur listrik adalah elektroda. Elektroda akan dialiri oleh arus listrik untuk menghasilkan nyala busur yang akan melelehkan elektroda sampai habis. Jenis dan macam elektroda sangat banyak, sehingga perlu pemilihan jenis elektroda dengan benar. Berdasarkan selaput pelindungnya elektroda dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu elektroda polos dan elektroda berselaput. Elektroda berselaput terdiri dari inti dan pelapis atau fluks. selaput pelindung akan terbakar dan menghasilkan gas CO2 yang berfungsi untuk melindungi cairan las, busur listrik, dan sebagian benda kerja dari udara luar. Udara luar mengandung oksigen yang dapat menyebabkan terjadinya oksidasi sehingga akan mempengaruhi kekuatan mekanis hasil pengelasan.
Saturday, March 5, 2011
MENGENAL LAS LISTRIK
Posted by s3t1a.f4j4r at 12:16 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment